TEORI
PERSONAL KONSTRUK GEORGE A. KELLY
Hosianna
Ronauli
19310410032
Psikologi
Keoribadian II
Dosen
Pengampu: Fx.Wahyu Widiantoro S.Psi., M.A
George A. Kelly lahir
tahun 1905 di Perth, Kansas. dia adalah anak tunggal dari keluarga yang taat
agama, karena ayahnya adalah seorang pemuka agama. dia belajar di bidang
sosiologi dan perburuhan pada tahun 1930 di Universitas of Edinburgh, Scotland.
selain itu dia juga mendalami bidang oratory, public speaking, dramatics, serta
pemerintahan. awal ketertarikannya pada psikologi setelah membaca artikelnya
Freud. kemudian mempelajari psikologi selama 9 bulan dan berhasil meraih gelar
doktoral dari Universitas of Iowa.
Pandangan
Kelly Terhadap Ilmu Kepribadian
Kelly mendasarkan teori
kepribadiannya pada pandangan tentang ilmu pengetahuan dan karakteristik penyelidikan
ilmiah yang eksplisit. Gagasan menilai teori berdasarkan kegunaannya dalam
membuat prediksi memiliki implikasi signifikan. Teori yang berbeda bisa
memungkinkan orang untuk membuat tipe prediksi yang berbeda. Dengan demikian,
tiap teori yang berbeda memiliki kegunaan yang berbeda. Kelly menyebutkan
constructive alternativsm (alternativisme kontrukstif) : konstruk ilmiah
alternative yang dapat memberikan pandangan yang berguna tentang dunia. Menurut
pandangan ini, tidak ada realitas objektif atau kebenaran absolut yang harus
diungkap. Dengan demikian, terdapat upaya untuk mengintrepetasikan peristiwa,
dengan tujuan untuk mengiterpretasikan fenomena untuk memhaminya. Akan selalu
ada konstruksi alternatif yang dapat dipilih.
Konsep Teori Kepribadian George Kelly
1. Struktur.
Menurut Kelly, setidaknya ada tiga elemen penting dalam membentuk suatu
konstruk: dua dari elemen tersebut harus dirasakan memiliki satu sama lain, dan
elemen yang ketiga harus berbeda dengan kedua elemen lainnya. Cara di mana dua
elemen lainnya ditafsikan sama membentuk kutub persamaan (similarity pole) dari
konstruk, cara di mana kedua elemen berbeda dengan ketiga membentuk kutub
berlawanan (contrast pole) dari konstruk. Misalnya, mengamati dua orang
menolong seseorang dan orang yang ketiga menyakiti seseorang dapat mengarah
pada konstruk baik/jahat, dengan baik membentuk kutub persamaan dan jahat pada
kutub berlawanan. Kelly menekankan pentingnya mengenali bahwa suatu konstruk
terdiri dari perbandingan persamaan/perbedaan. Hal ini menyatakan bahwa kita dapat
memahami sifat dasar dari suatu konstruk ketika hanya menggunakan kutub
persamaan atau kutub berlawanan. Kita dapat mengetahui makna konstruk bagi
seseorang hingga kita mengetahui peristiwa yang diikutsertakan oleh orang
tersebut menurut konstuk ini dan peristiwa yang dianggap bertentangan dengan
konstruk tersebut.
Konstruk-konstruk itu dapat dikategorikan ke dalam
cara yang bervariasi, yaitu:
a. Core
(inti), konstruk dasar dari fungsi individu.
b. Peripheral
(pinggir, luar), konstruk yang dapat diubah tanpa modifikasi mendasar, serius
dari konstruk inti.
c. Permeable
(dapat ditembus), konstruk yang terbuka, dapat menerima elemen-elemen yang
baru.
d. Impermeable
(tak tertembus/tertutup), konstruk yang menolak elemen-elemen baru.
e. Tight
(rapat/erat), konstruk yang tidak dapat mengbauh-ubah prediksi.
f. Loose
(longgar), konstruk dimana individu mengharapkan suatu hal dalam satu waktu dan
hal yang berbeda dalam kondisi yang sama.
g. VerbaI,
konstruk yang mempunyai simbol kata yang konsisten.
h. Preverbal,
konstruk dimana individu belum mempunyai simbol kata yang konsisten, konstruk
ini dialami/dipelajari individu sebelum perkembangan masa bayi/masa kanak-kanak
awal.
i.
Submeged (tenggelam), konstruk ini bisa
jadi tidak diverbalisasikan dan individu mungkin tidak akan dapat melaporkan
semua elemen yang ada pada dalam konstruk tesebut.
2. Konstruk dan Konsekuensi Interpersonalnya. Kelly
berpendapat bahwa orang mengungkapkan aspek kepribadian mereka sendiri dalam
suatu konstruk yang mereka gunakan untuk menggambarkan orang lain
3. Tipe
dan Sistem Konstruk. Kelly membedakan antara dua tipe konstruk yang berbeda:
verbal dan praverbal. Konstruk verbal dapat diekspresikan dalam kata-kata,
sedangkan konstruk praverbal adalah salah satu yang digunakan meskipun orang
tersebut tidak memiliki kata-kata untuk mengekspresikannya. Selain itu untuk
membedakan antara tipe konstruk, aspek penting lainnya dari sistem teoritis
Kelly menyangkut keseluruhan kumpulan konstruk pada orang. Konstruk yang
digunakan oleh orang diyakini diatur sebagai bagian dari sistem. Dalam sistem
konstruk personal, konstruk berbeda dalam kaitannya dengan keadaan di mana hal
tersebut diaplikasikan. Intinya menurut teori konstruk personal Kelly,
kepribadian dibangun atas sistem konstruknya.
4. Pandangan
Kelly tentang Manusia. Kelly menggambarkan manusia sebagai seorang peneliti.
Tiap-tiap individu memiliki gagasan dan teori tersendiri mengenai dunia dan
individu-individu tersebut menguji hipotesis yang mereka punya serta
mempraktekkan hipotesis tersebut dalam dunia nyata. Tidak masalah apakah
interpretasi yang dibuat ini tepat atau malah tidak tepat, yang terpenting adalah
imajinasi individu tentang realitas yang memberikan makna bagi setiap kejadian
yang terjadi dalam hidup masing-masing individu. Dengan kata lain, perilaku
manusia diarahkan oleh cara mereka melihat masa depan.
Pertumbuhan dan Perkembangan
Kelly tidak pernah
tegas mengenai asal-usul dari sistem konstruk. Ia mengatakan bahwa konstruk
berasal dari observasi terhadap pola berulang berbagai kejadian. Namun, sedikit
mengelaborasi jenis kejadian-kejadian yang mengarah pada perbedaan seperti
orang-orang antara sistem konstruk yang sederhana dan kompleks. Oleh sebab itu,
komentar Kelly berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan terbatas. Ia menekankan
perkembangan konstruk praverbal pada bayi dan interpretasi budaya karena
mencakup proses harapan yang dipelajari.
Aplikasi Teori Konstruk Personal
1) Tes
Role Construct Repertory (Rep)
Kelly mengembangkan teknik
penilaiannya sendiri – Role Construct Repertoy Test (disingkat Tes Rep).
Sebagai teknik penilaian, Tes Rep mungkin lebih berhubungan dengan teori
kepribadian dibandingkan tes kepribadian komprehensif lain. Tes Rep ini
digunakan untuk mempelajari sampai sejauh mana seseorang dapat digambarkan
sebagai kompleks secara kognitif, mengindikasikan sampai sejauh mana seseorang
dapat memandang dunia dalam kerangka yang terdiferensiasi.
2) Perkembangan
Abnormal
Pembahasan proses ini akan lebih
kompleks dengan diperkenalkannya konsep annxienty dan threat. Kelly mengartikan
konsep-konsep itu sebagai berikut: Axienty (cemas) adalah suatu pengenalan
bahwa peristiwa-peristiwa yang dikonfrontasiakan kepada individu terletak di
luar daerah sistem konstruknya. Seseorang akan cemas ketika dalam kondisi tanpa
konstruk, ketika seseorang kehilangan penguasaan struktural atas sebuah
peristiwa dan ketika seseorang sistem konstruknya jatuh. Threat (ancaman)
merupakan kesadaran akan ancaman terjadinya perubahan struktur konstruk dirinya.
Individu merasa ancaman ketika mereka menyadari bahwa sistem konstruk mereka
akan terrpengaruhi secara dramatis oleh apa yang baru saja ditemukan. Kondisi ini merupakan batasan antara
kebingungan dan kepastian, antara kecemasan dan kebosanan.
Sumber:
http://mylife578.blogspot.com/2016/05/teori-kepribadian-george-kelly.html?m=1
http://wardalisa.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/26406/Materi+11+-+TeoriGAKelly.pdf
Komentar
Posting Komentar